6 Kondisi Payudara Tersebut Cerminkan Kesehatan Tubuh Pada Perempuan

INSPIRASI TIME - Bagi sebagian besar perempuan, payudara merupakan aset yang menunjang penampilan sehingga perlu dijaga, mulai dari bentuk hingga ukurannya. Tapi lebih dari itu, payudara sebenarnya mencerminkan kesehatan seorang perempuan.

Untuk itu, sudah semestinya setiap perempuan tidak hanya terobsesi dengan tampilan payudara tapi juga kesehatan. Berikut ini beberapa kondisi kesehatan perempuan yang bisa diidentifikasi dari tampilan payudara.

1. Ukuran payudara yang membesar

Sebagian besar komponen payudara terdiri dari sel-sel lemak. Sehingga, peningkatan berat badan dapat menyebabkan ukuran payudara turut membesar. Meningkatnya berat badan pun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan berlebihan, kurang bergerak, stres, kehamilan, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Perubahan ukuran payudara karena meningkatnya berat badan sebenarnya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan asalkan masih dalam batas wajar. Akan tetapi, menurut The National Cancer Institute, peningkatan lemak tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko perempuan terkena kanker.

2. Ukuran payudara menyusut

Melansir dari laman Prevention, penyusutan ukuran payudara bisa terjadi karena individu mengalami penurunan berat badan atau kadar estrogen, juga dapat dimungkinkan karena menopause. Tetapi jika penyusutan payudara ini disertai dengan gejala lain, seperti rambut rontok, timbul jerawat, serta tumbuhnya rambut di wajah dan bagian tubuh yang lain, maka individu tersebut disarankan untuk melakukan uji polycystic ovary syndrome (PCOS), yang ditandai dengan tingginya kadar hormon testosteron dan DHEA.

Selain itu, jika kamu mengalami penyusutan ukuran payudara, cobalah untuk menghentikan atau mengurangi kebiasaan minum kopi, sebab dalam sebuah studi di British Journal of Cancer menemukan bahwa minum tiga cangkir kopi sehari dapat menyebabkan payudara menyusut pada sejumlah perempuan.

3. Payudara tidak simetris

Melansir dari laman Bustle, sebagian besar perempuan memiliki payudara yang ukurannya tidak sama besar antara kanan dan kiri. Bahkan, normalnya payudara akan selalu lebih seperti 'saudara' daripada 'kembar', di mana salah satu bagian berukuran lebih besar daripada yang lain.

Untuk itu, jika perbedaan ukuran payudara tidak terlalu mencolok, maka kamu tidak perlu merasa khawatir sebab kondisi ini adalah normal dialami semua perempuan.

4. Iritasi di bawah payudara

Adanya iritasi atau kemerahan di bawah payudara bisa disebabkan karena kamu alergi dengan kawat bra yang terbuat dari nikel, adanya residu sabun, bahan pakaian yang kurang nyaman, atau karena mengenakan bra yang kotor.

Selain itu, kondisi ini juga bisa berarti bahwa kamu memiliki intertrigo inframammary, yang terjadi karena lipatan antara bagian bawah payudara dan kulit di bawahnya bergesekan dan menyebabkan peradangan, yang mana hal ini umum terjadi saat cuaca panas.

5. Adanya stretch mark pada payudara

Stretch mark pada payudara bisa diakibatkan karena pertambahan dan penurunan berat badan yang signifikan. Ini lantaran saat berat tubuh meningkat, payudara juga turut membesar dan berkontraksi, sehingga mengakibatkan stretch mark.

Stretch mark pada payudara ini biasanya terjadi ketika perempuan sedang hamil, melahirkan, atau menjalani diet yo-yo. Walaupun terkadang dianggap mengganggu penampilan, tapi sebenarnya stretch mark payudara bukanlah kondisi yang berbahaya.

6. Benjolan pada payudara

Jika kamu menemukan benjolan pada payudara, maka kamu perlu segera memeriksakan kondisi ini ke dokter. Benjolan pada payudara bisa disebabkan oleh fluktuasi hormon sebelum menstruasi, tapi juga bisa menjadi tanda adanya kanker. Jika terdapat perubahan mendadak pada ukuran atau bentuk payudara, perubahan kulit pada payudara atau areola, atau keluarnya cairan dari puting susu, maka kamu wajib memeriksakan kondisi ini ke dokter.

Demikian tadi beberapa kondisi kesehatan yang bisa diidentifikasi dari tampilan payudara. Untuk memastikan payudara senantiasa sehat, kamu bisa melakukan pengecekan secara mandiri setiap hari dengan metode SADARI (periksa payudara sendiri), serta melakukan pengecekan ke dokter apabila kamu merasa menemukan keanehan pada payudara.