Menjalin Hubungan dengan Mantan Pacar Ternyata Tanda-tanda Psikopat!
"Hubungan cinta boleh berakhir. Tapi hubungan dengan mantan, harus tetap terjalin."
INSPIRASI TIME - BMemang gak banyak orang yang berprinsip seperti ini. Tapi, kalau kamu salah satunya, kamu harus tahu hasil penelitian yang mengejutkan dari Oakland University ini.
1. Orang-orang yang masih berteman dengan mantan kekasih cenderung mengalami narsistik
Para peneliti dari Oakland University menyebutkan, orang-orang yang masih menjalin hubungan dengan mantannya, masih menyimpan perasaan gamang atas kehilangannya. Dengan masih berhubungan dengan mantan kekasih dalam lingkaran pergaulannya, orang-orang yang masih menjalin hubungan dengan mantannya akan merasa 'menang' atas perpisahan mereka. Sisi kepribadian yang gelap ini mengantarkan seseorang pada sifat narsis, manipulatif bahkan psikopat.
2. Bukan karena masih cinta, berteman dengan mantan bisa jadi karena ingin memanipulasi perasaan
Penelitian yang dilakukan oleh Justin Mogilski dan Lisa Welling kepada 861 partisipan, menghasilkan sebuah gambaran besar yang mengejutkan. Mereka yang masih berteman dengan mantan kekasih, ternyata bukan karena didasari alasan cinta. Sebagian besar justru karena merasa masih terikat dan mampu mengikat mantan kekasihnya dengan kenangan-kenangan masa lalu.
3. Tapi jangan salah, antara cewek dan cowok punya alasan yang berbeda-beda dalam hal keterikatan dengan mantan kekasihnya
Para cowok merasa keterikatan dalam hal seksual atau fisik yang membuat mereka menjadi begitu mudah untuk memanipulasi hubungan dengan mantan kekasihnya. Sementara pada cewek, lebih ke arah keterikatan hal-hal yang sentimentil. Misalnya, kepercayaan dan sosok yang dapat diandalkannya.
4. Baik kenarsisan maupun psikopat, sebenarnya keduanya sama-sama masih tidak bisa menerima kenyataan kalau mantan kekasihnya bersama orang lain
Para mantan-mantan yang masih gak bisa move on ini merasa tak rela melihat mantannya memiliki kembali kehidupannya secara utuh, tanpa ada dirinya di dalamnya. Oleh karena alasan-alasan ini, banyak orang yang nyaman dengan hubungan tanpa status setelah putus. Padahal tanpa disadari mereka terjebak dalam lingkaran manipulasi dan pengendalian.
Hmm, hasil penelitian yang mengejutkan ya? Kalau kamu termasuk tipe yang mana: masih menjalin hubungan baik dengan mantan atau putus total dengan mantan setelah hubungan berakhir?
Tidak ada komentar: