Cermin Gak Bisa Benar-benar Gambarkan Dirimu, Ini 5 Alasannya!



INSPIRASI TIME - Cermin bisa menjadi sahabat tapi bisa jadi musuh bagi seseorang, tergantung orangnya masing-masing. Beberapa orang tidak menyukai foto mereka sendiri hanya karena mereka tidak fotogenik. Banyak dari mereka yang tahu bahwa gambar kamera tidak mewakili penampilan mereka sebenarnya. Tetapi ketika melihat cermin, kamu bisa jadi yakin bahwa itu akan menggambarkan penampilanmu yang sebenarnya. Ternyata tidak sepenuhnya benar.

Cara mata kita melihat obyek yang berbeda, termasuk pantulan kita sendiri di cermin, dipengaruhi oleh banyak modifikasi yang dilakukan oleh otak sebelum kita benar-benar melihat benda-benda itu. Dengan kata lain, kamu mungkin sedang melihat ke cermin tapi tidak pernah melihat bagaimana penampilanmu yang sebenarnya. Daripada bingung, berdasarkan penelitian oleh M. Farouk Radwan, M.Sc. yang dipublikasi di 2knowmyself.com, baca selengkapnya 5 alasan kenapa cermin gak bisa benar-benar gambarkan dirimu!

1. Persepsi yang terdistraksi


Otakmu selalu memodifikasi visual yang kamu lihat sebelum kamu benar-benar melihat obyeknya. Kapan terakhir kali kamu (seakan) melihat seorang teman dekat dari kejauhan, kemudian setelah mendekatinya, ternyata dia adalah orang lain? Otakmu mengubah sinyal visual yang kamu terima, lalu mengirimkan gambar yang sudah dimodifikasi.

Dengan kata lain jika kamu berpikir bahwa dirimu gemuk, kamu benar-benar dapat melihat dirimu gemuk di cermin. Bahkan jika kamu benar-benar langsing. Orang yang menderita anoreksia nervosa selalu melihat diri mereka sendiri dengan cara berbeda di cermin, dibandingkan cara orang lain melihat mereka.

2. Kamu akan melihat apa yang kamu takutkan


Misalnya jika kamu takut dengan ular, maka pastinya beberapa kali dalam hidupmu kamu sempat ketakutan melihat sesuatu yang kamu kira ular (misalnya tali, tas kulit ular dan lain sebagainya). Persepsi kita selalu disiagakan oleh otak kita, untuk membantu kita menyadari benda-benda/hal-hal yang kita takutkan lebih cepat, agar dapat melindungi diri dari kemungkinan ancaman.

Sama halnya dengan di cermin, jika kamu takut terlihat tua, maka kemungkinan besar kamu akan melihat dirimu terlihat lebih tua di cermin, bahkan jika kamu sebenarnya masih terlihat muda.

3. Kamu akan terfokus pada apa yang tidak kamu sukai


Begitu otakmu berfokus pada suatu obyek, ia akan tampak lebih besar dan lebih penting daripada kenyataannya. Misalnya jika kamu tidak menyukai bekas luka di wajahmu, maka kamu sangat mungkin melihatnya lebih besar daripada yang sebenarnya, ketika kamu melihat ke cermin. Hal yang sama terjadi ketika kamu tidak menyukai salah satu fitur wajahmu, kamu akan melihatnya dengan cara yang sama sekali berbeda dari cara orang lain melihatnya. Padahal orang tidak akan terfokus pada fitur wajah yang tidak kamu sukai itu.

4. Kamu akan mengesampingkan hal-hal yang justru penting dari penampilan


Ketika kamu tidak menyukai seseorang, kamu biasanya mengabaikan semua hal baik yang dilakukannya dan hanya fokus pada hal-hal buruk. Jenis “penghapusan” yang sama terjadi dengan wajah dan tubuhmu. Dalam program Solid Self Confident yang diadakan oleh pemimpin penelitian, disampaikan bahwa orang yang tidak suka penampilan mereka biasanya melewatkan fitur atau bagian tubuh yang bagus dan hanya fokus pada yang tidak mereka sukai.

5. Mood yang kamu miliki saat itu mempengaruhi caramu melihat segala sesuatu


Jika kamu melihat ke cermin setelah melakukan tes/ujian yang berat dan berhasil atau membuat pencapaian-pencapaian lain, kamu akan melihat dirimu lebih menarik daripada yang sebenarnya. Sementara jika kamu melihat ke cermin saat kamu mengalami masa down atau tertekan atas sesuatu, maka kemungkinan besar kamu akan melihat dirimu dari sudut pandang yang jauh berbeda.


Itulah penjelasan ahli tentang kenapa kamu gak bisa benar-benar percaya dengan cermin. Untuk mendapatkan sosok pantulan cermin yang baik, yang juga dilihat secara baik melalui sudut pandang orang lain, kamu perlu membenahi pikiranmu dulu. Kamu perlu memiliki percaya diri dan fokus pada hal-hal positif, maka bayanganmu juga akan terlihat bagus di matamu dan di mata orang lain.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.