Benarkah Hubungan LDR Pasti Berakhir Putus? Ini Uraiannya!
INSPIRASI TIME - Sedang merasa ragu-ragu dengan hubungan jarak jauh? Apakah hubungan semacam ini akan sia-sia? Atau justru bisa bertahan lama?
Dikutip dari Life Hack, di Amerika saja, sebanyak 14 juta orang kini tengah menjalani hubungan jarak jauh. Sekitar 3,7 di antaranya bahkan sudah menikah. Memang jumlah yang cukup fantastis. Mayoritas di antaranya tengah ragu menjalani hubungan itu. Mereka khawatir tak akan bertahan lama. Belum lagi kalau di Indonesia atau bahkan dunia.
1. Hubungan jarak jauh memang menantang, tapi bukan berarti gak bisa bertahan
Sebelum berkomitmen menjalin hubungan jarak jauh (LDR), masing-masing harus tahu benar bahwa tantangan yang akan dihadapi di kemudian hari itu tak mudah. Risiko yang bakal menghadang juga besar.
Sebelum melakoni hubungan jarak jauh, masing-masing harus bertanya apakah sanggup menghadapi segala persoalan yang mungkin terjadi. Yang paling rawan adalah apakah kepercayaan itu bisa tetap dipertahankan.
2. Menantang tapi tidak mustahil, dan tak sedikit pasangan yang berhasil sampai pernikahan
Sebagian besar orang mengatakan kalau LDR akan berakhir putus atau gagalnya hubungan. Jarang orang yang meyakinkan kalau LDR itu bakal berlanjut ke hubungan yang serius. Sebab, godaannya banyak. Namun hal ini bukan berarti sebuah hambatan. Tak mustahil kalau LDR akan awet. Banyak yang menjalani hubungan jarak jauh hingga akhirnya menikah.
Cara yang paling mungkin adalah sama-sama memiliki komitmen yang kuat dan mendukung satu sama lain. Perlu juga mencari teman yang bisa memberikan nasihat yang tepat. Jangan dengarkan orang yang mengatakan: "Kalau ada yang dekat, mengapa mencari yang jauh?” Pikirkan bahwa suatu saat nanti kalian akan menikah dan tinggal dalam satu atap yang sama. Jadi kini adalah waktu kalian saling berjauhan dan menikmati kehidupan masing-masing.
3. Komunikasi setiap hari bisa menjaga hubungan tetap harmonis
Kamu dan pasanganmu tidak bisa bertemu setiap hari, pekan, bahkan bulan. Untuk menjaga supaya komunikasi tetap lancar, usahakan untuk selalu berkontak, baik melalui telepon, chatting, atau video call. Dengan begitu, perasaan akan selalu terjaga dan cinta itu tetap tumbuh.
Jangan gengsi untuk memutuskan siapa yang harus menghubungi duluan. Tak harus cowok. Cewek pun disarankan untuk mengontak cowok lebih dulu kalau dia tak menghubungi seharian.
Jika tabungan memungkinkan, cobalah untuk mengunjungi satu sama lain, sesering mungkin. Lantas, jujurlah satu sama lain bila suatu saat kalian mulai merasa ada yang berubah.
4. Cemburu itu biasa, tapi curiga berlebihan tak boleh terjadi. Catat ini kalau ingin hubungan LDR mu tetap baik-baik saja
Kalian berdua adalah pribadi yang dewasa dan cerdas. Namun sering sekali cemburu berputar-putar di kepala dan membawa efek yang buruk. Sangat mudah berpikir negatif yang menimbulkan kekhawatiran berlebihan.
Jangan biarkan kecemburuanmu itu mempengaruhi interaksi dengan pasangan. Kalau kamu berpikir si dia memiliki perasaan dengan orang lain, tanyakan. Namun jangan menuduh. Jangan takut. Meminta kepastian dari waktu ke waktu, itulah hubungan yang baik. Lawan kecemburuan itu dengan pikiran yang lebih terbuka.
5. Chatting kadang membuat kalian salah paham, maka perbanyaklah mengobrol langsung lewat telepon
Bahasa chatting itu kadang-kadang menimbulkan kesalahpahaman. Usahakan untuk berbicara sejelas mungkin saat kalian sedang telepon. Jangan berasumsi bahwa orang lain akan mengerti atau bahkan tahu persis apa yang sedang kamu bicarakan dalam pesan teks.
6. Yakinlah bahwa dia adalah yang terakhir, jangan ada ragu
Inilah yang paling penting. Memikirkan bahwa dia adalah yang terakhir baik untuk hubunganmu. Itu berarti kamu menaruh keyakinan penuh padanya. Begitu pun juga yang sebaiknya terjadi dengannya. Dengan begitu, kalian tak perlu ragu satu sama lain.
Tidak ada komentar: