Apakah Bubuk Activated Charcoal Benar-benar Bisa Memutihkan Gigimu?


INSPIRASI TIME - Beberapa saat belakangan ini kamu pasti banyak melihat iklan atau temanmu menggunakan activated charcoal untuk memutihkan gigi, di media sosial. Bubuk arang ini apakah sama dengan yang kamu gunakan untuk memasak biasanya? Tidak. Namun apakah benar-benar bisa bekerja untuk memutihkan gigimu? Tergantung. Dilansir dari berbagai sumber, baca selengkapnya di sini ya!


1. Bubuk arang pada produk pemutih gigi itu tidak sama dengan arang yang biasa kamu gunakan untuk memasak bakaran


Disebut activated charcoal karena ia merupakan arang versi yang sudah dipanaskan ulang dan dioksidasi sedemikian rupa. Activated charcoal pada masa ini telah dijadikan bahan dasar kesehatan dalam berbagai produk, mulai suplemen, jus sampai kecantikan.

Dilansir dari wellnessmama, karakteristiknya yang mampu menyerap dan mengikat racun serta kotoran, dijadikan kunci utama detoksifikasi tubuh. Racun dan bahan kimia dalam tubuh bisa diserap oleh arang khusus ini, kemudian dibuang melalui saluran pencernaan. Kini bahan yang sedang hits ini masuk juga ke dalam perawatan gigi.

2. Ternyata activated charcoal memang bisa memutihkan gigimu, tapi tidak selalu, karena ia sebatas mengangkat noda, sehingga hanya kembali ke warna gigi alamimu


Dilansir dari trustdentalcare, activated charcoal adalah “perekat” alami yang sangat kuat. Ia bisa mengikat senyawa penyebab noda gigi membandel dari kopi, teh, minuman anggur, rokok dan plak pada gigi. Kemudian noda tersebut akan ikut terbuang ketika kamu melepehnya bersama activated charcoal, ketika kamu menggunakannya sebagai bahan menggosok gigimu. Meskipun begitu, kekuatannya hanya sebatas mengangkat noda, bukan memutihkan.

3. Kalau kamu ingin memutihkan gigimu, yang benar adalah menggunakan bahan bleaching seperti hidrogen peroksida, bukan activated charcoal


Karena activated charcoal hanya sebatas mengembalikan warna alami gigimu, menyingkirkan noda-noda yang menempel. Hanya karena noda arang khusus ini bisa tertinggal di lantai/dinding, itu tidak akan berlaku sama pada gigimu. Jadi tenang saja. Kalau kamu memang berniat membuat gigimu lebih putih dari kondisi alami yang seharusnya, konsultasikan dengan dokter agar bahan kimia yang digunakan cocok serta aman untukmu.

Dilansir dari drbrite, ternyata banyak tenaga medis sudah menggunakannya secara tradisional sejak zaman dahulu, terutama untuk menangani orang-orang yang keracunan makanan atau overdosis kimia tertentu. Jika aman tertelan, berarti activated charcoal yang tidak berbau dan tidak berasa aman saja digunakan untuk menggosok gigi. Dengan catatan, jangan konsumsi setelah minum obat atau suplemen, agar manfaatnya tetap bisa diserap tubuh.

4. Hati-hati dalam menggunakan activated charcoal, karena kamu bukannya memutihkan gigimu, malah bisa menguningkannya


Yang perlu kamu ingat adalah activated charcoal itu bahan yang abrasiv. Jika kamu menggosoknya terlalu keras pada gigi, produk tersebut bisa mengubah gigimu yang sudah mengkilat bak mutiara malah menjadi lebih kuning dari sebelumnya. Bahan yang kasar bisa mengikis enamel dan mengekspos dentin, yaitu bagian lapisan gigi yang lebih lembut dan agak kekuningan. Jadi tidak perlu menggosoknya berlebihan ya, karena activated charcoal itu sudah bisa mengikat noda dengan kuat lho!


Setidaknya kamu tahu bahwa activated charcoal bisa membersihkan noda di gigimu dan aman digunakan selama tidak berbau serta tidak berasa. Jangan sering-sering juga menggunakannya ya, ingat bahwa produk ini cukup abrasif. Jadi setidaknya gunakan maksimal 3 kali seminggu saja.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.