Kenapa Orang Bisa Jauh Lebih Produktif Jika Jam Kerjanya Singkat?

INSPIRASI TIME - Berapa sih jam kerjamu selama di kantor? 40-45 jam per minggu? Padahal riset yang dilakukan oleh Knote mengungkapkan bahwa orang Jerman yang memiliki waktu kerja 35 jam seminggu merupakan manusia paling produktif sedunia lho. Hasil pekerjaan mereka justru lebih maksimal meski waktu kerja per hari lebih singkat dan banyak hari liburnya.



Hmm, mungkin gak sih jika ternyata jam kerja yang singkat dapat membuatmu menjadi manusia yang lebih produktif? Yuk, simak penjelasan masuk akalnya di artikel ini!

1. Bekerja dalam waktu singkat = lebih hemat waktu dan tenaga


Dengan jam kerja yang lebih sempit kamu justru tidak membuang-buang waktu untuk banyak bersantai. Justru waktu yang ada bisa kamu manfaatkan benar-benar untuk bekerja, dan pada saat istirahat kamu juga bisa fokus untuk rehat sejenak. Hal ini juga bisa menghemat energi supaya gak terbuang percuma.

2. Kamu akan jauh lebih capek ketika bekerja lama karena sambil ditinggal-tinggal


Bekerja dalam jangka waktu lama tidak menjamin pekerjaanmu bisa selesai semua. Karena ketika kamu sudah penat dan masih dipaksa untuk bekerja, maka kamu justru akan merasa ogah-ogahan. Pada akhirnya kamu akan terdistraksi atau justru meninggalkan pekerjaanmu karena bosan. Misalnya saja mengobrol dengan kawan, jalan-jalan, tidur siang, atau bahkan Facebook-an. Hayo ngaku, siapa yang sering begini kelakuannya?

3. Pekerjaanmu jadi gak maksimal karena konsentrasimu gak bisa full


Pasalnya, durasi bekerja yang terlalu lama tidak mendapat konsentrasimu secara penuh. Bisa dipastikan dari delapan jam bekerja, kamu hanya akan fokus selama beberapa jam saja, dan sisanya untuk melakukan kegiatan lain yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan.

4. Memiliki jam bekerja yang lebih sedikit justru membuatmu lebih fresh dan ide-ide berdatangan dengan sendirinya


Memiliki jam kerja lebih singkat ternyata bisa membuatmu lebih fokus dalam bekerja? Mengapa? Karena kamu jadi lebih fresh dan merasa enjoy. Hal ini yang memantik ide-ide baru berdatangan di kepala. Pada akhirnya, pekerjaanmu justru bisa terselesaikan dengan lebih cepat juga.

5. Kamu juga bisa terjauh dari stress dan beban pekerjaan


Karena merasa fresh dan enjoy dengan jam kerja yang lebih sedikit, kamu juga bakal terjauh dari stress. Kamu gak akan merasa terbeban dengan banyaknya pekerjaan dan waktu kerja yang sangat panjang per harinya. Hati gembira bisa jadi pemicu energi positif untuk segera menyelesaikan pekerjaan di tempat kerja.

6. Setiap orang memiliki waktu produktif yang berbeda-beda, jadi ketahui waktu paling produktifmu dan maksimalkan


Waktu produktif orang berbeda-beda. Ada orang yang lebih cepat menyerap ilmu dan tangkas melakukan pekerjaan dari pagi hingga siang hari. Namun ada juga yang justru baru bisa fokus setelah tidur dan makan siang. Ketahuilah waktu paling produktifmu dalam sehari, kemudian maksimalkan.

7. Punya jam kerja yang lebih singkat justru membuatmu termotivasi untuk segera menyelesaikan pekerjaan secepatnya


Tidak terpancang dengan jam kantor yang panjang justru bisa memotivasi seseorang untuk bekerja secara maksimal. Orang tersebut akan merasa lebih semangat bekerja dan ingin segera menyelesaikan pekerjaan di kantor. Pasalnya, mereka jadi paham bahwa jam kerja yang singkat harus dimaksimalkan sebaik-baiknya, supaya jadwal lain di luar jam kerja tidak terganggu dengan masalah pekerjaan.

Jadi, masih niat lembur sampe malam?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.