3 Kandidat Bersaing Jadi yang Tertajam di Premier League

INSPIRASI TIME - Liga Inggris tinggal menyisakan 10 pertandingan lagi. Manchester City tampak masih dominan dan berpeluang besar menjadi menjadi kampiun. Namun, ada persaingan yang lebih menarik, yakni perebutan pencetak gol terbanyak.

Saat ini ada tiga kandidat terkuat yang tengah bertarung menjadi pemain tersubur liga. Siapa lagi kalau bukan Harry Kane, Mohamed Salah, dan Sergio Aguero.

Musim ini ketiganya sudah membuat lebih dari 20 gol hanya dari 27 laga. Catatan ini menjadi yang tercepat sejak musim 1995/96 ketika Robbie Fowler, Les Ferdinand, dan Alan Shearer sama-sama berhasil menorehkan lebih dari 20 gol hanya dari 25 laga yang dijalani.

Siapa yang kira-kira bakal mengakhiri musim sebagai pecetak gol terbanyak liga?

1. Harry Kane paling diunggulkan

Kane layak menjadi yang paling diunggulkan mengingat dirinya masih berada di posisi teratas daftar topskorer sementara, dengan raihan 24 gol dari 27 laga yang ia jalani.

Berdasarkan catatan statistik di laman resmi Premier League, Kane mampu menciptakan sembilan gol lewat kaki kanan, sembilan gol lewat kaki kiri, dan enam sisanya oleh kepala. Rata-ratagol Kane adalah 0,89 per laga. Itu berarti peluang Kane menciptakan gol di setiap pertandingan  hampir 90 persen per laga.

Selain itu, Kane juga sedang memburu rekor Thierry Henry (1995-1997) dan Alan Shearer (2004-2006) yang sanggup memenangi gelar pencetak gol terbanyak dalam tiga musim berurutan. Wajar jika ia memiliki motivasi lebih untuk menyandang status para legenda di liga Inggris terdahulu.

Apalagi, peluangnya untuk meraih itu ditunjang dengan statistik gol yang baik kala berjumpa 10 tim yang tersisa untuk dihadapi Totenham. Total, ia berhasil ceploskan 49 gol ke gawang 10 lawannya itu dari total 74 laga di semua ajang. Termasuk lawan favoritnya Leicester City yang sudah ia bobol 11 kali dari 10 pertemuan.

2. Mohamed Salah bisa mengejutkan

Salah memang tampil mengejutkan musim ini. Performanya bersama Liverpool tak pernah diprediksi sebelumnya. Ia bisa jadi pesaing terberat bagi Kane untuk bisa meraih sepatu emas. Dalam laman Premier League, Salah berhasil menjaringkan 23 gol ke gawang lawan. Mayoritas gol yang ia ciptakan ialah melalui kaki kirinya. Sisanya, satu gol lewat sundulan dan dua gol melalui kaki kanannya.

Salah memiliki statistik yang lebih bagus dibanding Kane dalam urusan mengonversi gol dari tembakan. Presentase konversi golnya 21,4 persen dari 103 percobaan tembakan ke gawang lawan. Sedangkan Kane hanya mampu mengkonversi gol sebesar 15,3 persen dari 150 percobaan tembakan.

Faktor di atas bisa jadi menjadi senjata Salah untuk mengejutkan publik dan menjadi yang tersubur. Hanya, segi pengalaman sepertinya akan menentukan hasilnya. Sebab, Salah belum pernah menjalani semusim penuh sebagai  pemain andalan di Premier League sebelumnya.

3. Aguero berpeluang, tapi berat

Produktivitas Sergio Aguero bersama Manchaster City memang tak usah diragukan lagi. Selama berseragam The Citizens, Aguero mampu membuat 143 gol dalam 203 laga yang dijalani di premier league. Di musim ini ia bisa tampil subur dengan mencetak 21 gol. Hanya saja, ia masih tertinggal dua gol dari Salah dan tiga gol dari Kane.

Namun, rata-rata gol yang ia ciptakan masih lebih besar dibandingkan dua pesaingnya itu, yakni 0,95 per laga. Ditambah, ia lebih baik dalam presentasi mengkonversi gol dari percobaan tembakan. Dari 88 kali, 23.9 persen di antaranya menjadi gol.

Statistik di atas memang menunjukan peluang Aguero untuk menjadi yang tersubur pun sama besarnya dengan pesaing-pesaingnya. Tapi, Manchester City punya sisa jadwal paling berat dibandingkan Tottenham dan Liverpool. Mereka masih harus berhadapan dengan penghuni enam besar yaitu Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham.

Selain itu, rekan setimnya Gabriel Jesus juga sudah mulai kembali. Kemungkinan besar untuk rotasi lini depan City bisa kembali digalakkan Pep Guardiola. Hal itu yang bisa mengganjal Aguero untuk jadi yang paling tajam musim ini.