Tak Selamanya Ketulusan Bisa bertahan Lama Jika Kamu Tidak Memahami Setiap Pengorbanannya Untukmu
INSPIRASI TIME - Tulus memang datang dari dalam hati, dan tulus merupakan keinginan untuk mencintai apa adanya, menerima serta memaafkan tentang semua yang ada pada dirinya. Walau datang dari dalam hati, namun bukan berarti kamu tidak bisa melihat ketulusan orang lain dalam mencintai dirimu.
Walau datang dari dalam hati, namun seberapa besar ketulusan seseorang dalam mencintaimu tetap bisa dilihat dan diukur. Cara mengukurnya bisa dilihat dari bagaimana dia memperhatikanmu atau memperlakukan dirimu.
Semakin besar seseroang mencintaimu, maka akan semakin baik pula dia memperlakukan dirimu. Dia akan memperlakukan dirimu sebaik mungkin. Dan sebagaimana cara dia memperlakukan dirinya dan juga keluarganya. Tentu saja cara dia memperlakukanmu dengan orang lain sangat beda meskipun ia memperlakukan orang lain dengan baik, tetapi dengan dirimu pasti ada sisi berbedanya.
Semakin tulus dia mencintaimu, maka akan semakin baik pula cara dia memperlakukanmu. Dia juga tidak akan perduli apakah kamu akan membalas ketulusan atau kebaikan atas pengorbanan yang dilakukan untukmu. Baginya yang terpenting adalah bagaimana caranya bisa membuar dirimu bahagia tanpa peduli apakah dirinya sakit atau tidak.
Kamu juga bisa melihat bagaimana ketulusannya dia dari menyikapi kamu, yang akan selalu bisa memahami sifat burukmu, bisa sabar saat kamu egois, bisa mengerti disaat kamu tidak peduli, bahkan ia bisa memaklumi dan memaafkan ketika kamu melakukan sebuah kesalahan.
Orang yang benar-benar tulus mencintaimu pasti mau bersabar dan mau mengalah meski dirinya bukanlah seorang yang penyabar. Seegois dan sekeras apapun sifat asli seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu pasti akan berubah menjadi baik, pasti akan mau mengalah dan akan melunakkan hatinya jika itu tentangmu.
Kalau sudah ada orang yang benar-benar tulus mencintaimu jangan pernah kamu sia-siakan. Sebab tidak semua orang bisa tulus mencintaimu seperti dirinya. Hanya orang yang tulus mencintamulah yang mampu mengerti dirimu. Seumur hidupmu mungkin hanya kau yang diberi kesempatan untuk bertemu dengan beberapa orang yang benar-benar tulus mencintaimu. Karena itulah hargailah selagi ada yang mau mencintaimu dengan ketulusan.
Tidak ada komentar: