Bercermin Diri Sendiri Lah Sebelum Menilai Atau Menyalahkan Kesalahan Orang Lain!

INSPIRASI TIME - Kesalahan orang lain akan terasa jelas, ketimbang dengan kesalahan yang diri sendiri. Kebenaran yang dilakukan orang lain bakalan nggak diacuhkan ketimbang kebenaran yang dilakukan oleh diri sendiri. Semua orang ingin di lihat kebenaran dan kebaikannya, baik disengaja ataupun tidak. Tetapi semua orang juga nggak ingin dilihat kesalahannya.

Masalah yang benar dan salah menjadi sangat subjektif, dan kesalahan yang orang lain belum tentu dapat diterima, kritikan yang terkadang di nyinyiri bahkan kejujuran kadang dinaifkan.

Ketika kita ingin menyalahkan orang lain, kadang kita lupa untuk bercemin diri, seolah-olah kita sudah benar dan orang lain ingin melakukan kesalahan, tanpa mempertimbangkan resiko dan langsung menyalahkan orang lain. Selain berlatih untuk melunakan perkataan kita, semestinya juga harus melihat diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

1. Melihat orang lain melakukan kesalahan adalah hal yang mudah, menyalahkan dan mengkritik pun bisa kita lakukan kapan saja, tetapi sebelum kamu menyalahkan kesalahan orang lain, mintalah mereka untuk menilai dirimu terlebih dahulu. Jangan-jangan dirimu tidak sebaik yang kamu kira. Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, ada yang sudah sadar dan masih saja ada orang yang bebal pemikirannya sehingga tidak mengerti kesalahan diri sendiri.

2. Banyak yang terjadi karena kebiasaan salah menyalahkan. Kadang lupa juga kalau satu orang dengan yang lainnya punya pengalaman yang membuat karakter berbeda-beda. Baiknya sebelum bicara dan menyalahkan orang lain, tempatkan dirimu sebagai dirinya. Bagaimana perasaannya saat disalahkan sebegitu kasarnya? Jangan sampai kamu lupa saat menyalahkan seseorang malah membuatnya marah dan berakhir dengan permusuhan denganmu.

3. Setelah kamu tahu kamu pernah berbuat salah, cermati lagi apakah mereka pernah menyalahkanmu? Lihat lebih dalam lagi bagaimana kadang orang lain memaklumi kesalahanmu. Kamu boleh menyalahkan temanmu, dengan niat untuk memperbaiki dirinya dengan catatan bahwa suatu waktu kamu dikritik dan disalahkan kamu harus menerimanya dengan hati terbuka dan pikiran dingin.