Hal Yang Telah Membuktikan Bahwa Pengorbanan Dia Hanyalah Seujung Kuku Saja!!
INSPIRASI TIME - Sebuah hubungan yang terjalin diawali dengan perasaan. Rasa nyaman yang timbul saat keduanya bersama, kemudian beralih menjadi rasa sayang dan cinta. Lalu rasa takut kehilangan juga turut hadir sehingga dua orang memutuskan untuk menjalani hubungan. Berharap akan selalu bersama selamanya.
Meski tidak bisa dipungkiri, jika perasaan mempunyai perasaan untuk memulai suatu hubungan, bukan berarti saat menjalaninya kamu hanya mengandalkan perasaanmu saja. Bagaimana pun logika tetap mempunyai peranan penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat dan berkembang lebih baik. Tapi sayang, rasa cinta yang terlalu besar sering membuat kita melupakan logika, mengambil keputusan hanya melewati perasaan saja. Dan ketika itulah hal-hal ini akan terjadi dalam hubunganmu yang mungkin tidak lagi sehat.
1. Memaafkan Kesalahan Yang Sama. Mungkin kalian selalu memaafkan kesalahan pasangan yang telah melakukan kesalahan yang sama berkali-kali dan berharap dia akan bisa berubah nanti, namun memberikannya kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan rasanya menjadi hal yang patut kamu pertimbangkan. Namun bagaimana jika kesalahan yang sama dilakukan berulang-ulang kali ? Bagaimana jika dia tidak pernah belajar dari kesalahan?
Kamu yang selalu mendahulukan perasaanmu terjebak dalam hal ini, karena rasa sayang dan cinta yang besar padanya, maka kamu selalu memaafkan kesalahnya yang sama. Tapi faktanya bahwa dia tidak pernah sadar dan belajar untuk memperbaiki kesalahan, buktinya dia nggak membuktikannya ke kamu kalau dia menyesal atas perbuatannya, malah terus mengulangi kesalahan yang sama. Dia tahu kamu akan selalu memaafkannya, sehingga dirinya nggak perlu susah untuk merubah hal itu.
2. Sejak Menjalin hubungan dengannya, kamu tidak lagi merasa bebas seperti biasanya, ingin bertemu siapa, ingin pergi kemana, atau berkenalan dengan orang baru terutama lawan jenis, harus izin darinya. Sikan posesifnya ini mungkin di awal hubungan akan terasa sangat manis. Karena kamu menganggap itu sebagai bentuk perhatiannya dan nggak mau kehilangan kamu.
Namun faktanya semakin lama, hal tersebut akan mengganggu perkembangan dirimu sendiri. Dan akan menjadi terbatas dan nggak bebas lagi. Padahal tanpa kamu sadari, dia hanya membuatmu menjadi pribadi yang nggak berkembang.
3. Hal yang kamu rasakan ketika perasaan yang paling kamu tonjolkan dalam hubungan adalah kamu akan menjadi pihak yang paling berusaha dalam hubungan ini. Kamu yang akan berjuang agar hubunganmu tetap berjalan. Terkadang pengorbanan yang kamu lakukan melebihi dari apa yang seharusnya. Itu semua kamu lakukan karena rasa sayangmu yang sangat besar padanya. Sehingga kami nggal mempermasalahkan kalau dia nggak ikut berjuang mempertahankan hubungan. Tetapi bukankan seharusnya hubungan dibangun oleh dua sisi, bukan hanya kamu saja ?
Tidak ada komentar: